Baru Tahu, Soekarno Rela Buang Tiket Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 1958, Kenapa?

Baru Tahu, Soekarno Rela Buang Tiket Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 1958, Kenapa?

Sebagai bangsa Indonesia kita patut berbangga dengan Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Bagi Bung Karno membela Palestina yang sedang dijajah Israel adalah harga mati. Lantas apa hubungannya dengan timnas Indonesia.


Saat itu, Indonesia berpeluang besar lolos keputaran final Piala Dunia 1958 di Swedia. Kemenangan atas China dalam partai perdana babak kualifikasi Asia pada 12 Mei 1957 membuat peluang timnas terbuka lebar ke babak selanjutnya.

Bung Karno dihadapkan dengan dua pilihan saat itu. Indonesia yang tinggal memainkan pertandingan penentuan melawan Israel sebagai juara wilayah Asia Barat enggan bertanding. Timnas Indonesia tak mau bertandang ke Israel. Alasannya, karena Indonesia menolak mengakui kedaulatan Israel.

Lantas bagaimana dengan FIFA. Indonesia yang menempuh jalur diplomatik dengan mengirim surat permohonan kepada FIFA agar laga kontra Israel digelar di tempat lain ditolak FIFA.



Demi Palestina Indonesia memilih mengundurkan diri dari turnamen. Bung Karno tetep pada pendiriannya.

"Itu sama saja mengakui Israel." ucap Maulwi Saelan, mantan kiper Timnas Indonesia menirukan perkataan Soekarno yang menolak bertanding.


"Ya, kita nurut. Enggak jadi berangkat," kata Saelan lagi.

Bung Karno juga melakukan beberapa aksi dalam membela Palestina, seperti menolak ucapan selamat kemerdekaan dari Israel, bersumpah akan terus memperjuangkan Palestina dalam pidato kenegaraan, serta melarang Israel ikut Asian Games 1962 di Jakarta.

sumber


Contact Us

Name

Email *

Message *

Popular Post

Categories

Powered by Blogger.

Arsip Blog